Mar 6, 2008

7 Semangat Samurai dalam Marketing



Respek: seorang salesman yang baik memang harus memulainya dengan perasaan respek penuh kepada konsumen dan pelanggannya. Ia tidak boleh punya sikap meremehkan dan merendahkan konsumen. Hanya dengan memulai sikapnya dengan respek, seorang salesman bisa mengabdi dan melayani dengan baik seorang konsumen atau pelanggan.

Loyalitas: jangan lupa, loyalitas sesungguhnya seorang salesman ada pada produk atau jasa yang dijualnya. Ia adalah personifikasi sejati dari produk dan jasa itu. Hanya lewat dirinya, produk dan jasa yang dijual menjadi hidup dan bisa berinteraksi aktif dengan konsumen dan pelanggan. Seorang salesman harus menjadi satu dengan produk dan jasa yang dijualnya.

Keadilan: seorang salesman yang baik selalu akan bisa berada di tengah. Bertindak dengan penuh fairness. Tidak pernah menipu. Dalam dialeg Hokkian, salah satu bahasa Chinese, adalah istilah ceng-li, yang artinya berdagang dengan penuh fairness. Seorang salesman yang baik biasanya memiliki naluri untuk bersikap ceng-li, sehingga para konsumen akan respek dan percaya penuh. Apabila hal ini mampu dipenuhi seorang salesman, biasanya akan mendapat respek dari konsumen dan pelanggannya, sehingga ia
akan memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik.

Kehormatan: seorang salesman yang berjiwa bushido tahu sepenuhnya apa arti kehormatan itu. Misalnya, ia tahu cara untuk menepati janji. Ia punya rasa tanggung jawab sangat besar. Ia sadar akan kewajibannya untuk membentuk reputasi dan kredibilitas perusahaan yang baik, serta menjaganya dengan hati-hati.

Kejujuran: konon sangat mustahil bagi seorang salesman yang berprestasi tinggi untuk bisa jujur sekaligus. Anggapan ini terbukti salah kaprah. Seorang salesman justru harus hidup penuh kejujuran dengan hati yang bersih. Ia harus bisa bekerja keras, dengan penuh semangat tinggi dan memilihara kejujuran hatinya. Sikap dan perilaku jujur akan mendapat respek luar biasa dari konsumen dan pelanggan. Apabila kejujuran
dipraktekkan oleh semua salesman, maka kewajiban dan tanggung jawab akan sepenuhnya dijunjung secara bersama-sama. Ini adalah lingkungan kerja yang sangat ideal.

Keberanian: seorang salesman yang baik biasanya cepat membaca gelagat. Berani mengambil inisiatif. Tidak akan membiarkan sebuah peluang kabur begitu saja. Ia akan memperlihatkan keberanian untuk memperjuangkan agar sebuah transaksi bisa tercapai. Entah ia memberanikan diri minta diskon lebih besar atau masa kredit lebih lama. Ia tidak akan ragu-ragu. Ia justru akan memperlihatkan keberanian bak seorang pendekar yang maju perang.

Baik/murah hati: seorang salesman yang piawai sangat paham untuk memperlihatkan simpati dan ketulusan hatinya. Ia bukanlah sebuah robot dingin tanpa emosi sedikit pun. Ia duta besar produk yang diwakilinya. Ia mengerti diplomasi dan keramahan untuk menciptakan customer intimacy. Ia memiliki skills yang tinggi untuk merebut hati pelanggannya. Ia tahu kapan harus berpihak pada konsumen. Ia pelayan konsumen yang setia. Bila ia mampu melayani kebutuhan sang konsumen dengan baik, nasibnya akan bertahan lama.

From Kafi Kurnia

NB:

Bisa di terapkan di segala bidang, bukan hanya marketing, tapi: customer service, dll.




Template by : kendhin x-template.blogspot.com